Proses pembangunan yang mengabaikan kaidah struktural tidak hanya membahayakan pengguna bangunan, tetapi juga berpotensi menimbulkan bencana besar seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny.
Ke depan, evaluasi menyeluruh terhadap kualitas bangunan serupa perlu dilakukan. Pemerintah daerah bersama para ahli konstruksi diharapkan dapat memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan sesuai standar, agar kasus kegagalan struktur yang menelan korban jiwa tidak kembali terulang.***
Baca Juga: Anggaran Pertahanan Membengkak, Awalil Rizky Ingatkan Risiko ‘Bakar Uang’ untuk Besi Rongsok
Artikel Terkait
Tragedi Robohnya Pesantren di Sidoarjo, Proses Mitigasi Terkendala
Pesantren Al-Khoziny Roboh, Bupati Sidoarjo Akui Bangunan Tak Berizin
Kepala BNPB Sampaikan Hasil Evakuasi Terbaru Insiden Robohnya Pesantren di Sidoarjo
Basarnas Beberkan Risiko Evakuasi Pesantren Al Khoziny, Akses Hanya Lewat Gorong-Gorong 60 Cm
Pergeseran Bordes 10 Cm Usai Gempaan Ancam Nyawa Korban Ponpes Sidoarjo