bisnisbandung.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Bekasi pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut berasal dari pergerakan sesar aktif di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa terletak sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa sumber gempa merupakan sesar naik busur belakang Jawa Barat.
Baca Juga: Anggota DPR Nilai Tunjangan Rumah Rp50 Juta Lebih Hemat daripada Fasilitas Rumah Dinas
Pergerakan inilah yang memicu guncangan terasa di sejumlah daerah, mulai dari Bekasi, Cikarang, Depok, hingga Purwakarta dengan intensitas mencapai skala 3 hingga 4 MMI.
Getaran juga terpantau di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, dan Lebak dengan skala intensitas 2 hingga 3 MMI.
BMKG menegaskan bahwa meski magnitudo gempa tergolong kecil dan relatif tidak berbahaya, faktor kedalaman yang dangkal membuat dampaknya cukup dirasakan masyarakat.
“Sebetulnya magnitudo 4,7 itu relatif tidak berbahaya. Namun karena hiposenter, kedalaman pusat gempa itu dangkal,” ujarnya dilansir dari youtube CNN Indonesia.
Baca Juga: Wamen Prabowo Terjerat Kasus, Istana Ungkap Reshuffle Belum Jadi Kepastian
“Yaitu 10 km dan terjadi pada sedimen yang lepas. Di beberapa wilayah itu sedimennya lepas-lepas. Kemudian di Bandung itu tanah lunak. Maka yang harusnya tidak berbahaya ini mengalami penguatan getarannya, mengalami amplifikasi akibat kondisi tanah setempat yang lepas-lepas atau lunak,” terusnya.
Kondisi tanah di beberapa wilayah yang lepas atau lunak berpotensi memperkuat getaran, fenomena yang dikenal sebagai amplifikasi.
Situasi ini bisa meningkatkan risiko, terutama bagi rumah-rumah yang berada di dekat lereng atau pada tanah yang tidak stabil.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa. BMKG menekankan bahwa risiko sebenarnya dapat diminimalisir apabila bangunan telah memenuhi standar konstruksi tahan gempa.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Tragedi Raya Bukti Birokrasi Sukabumi Gagal Lindungi Warga
Artikel Terkait
Gempa Bumi di Bandung Menggoncang 5 SR, TIdak berpotensi pada Tsunami
Status Waspada! BMKG Imbau Warga Jauhi Pantai, Indonesia Terimbas Gempa Rusia
Negara-Negara Terdampak Gempa 8,7 Magnitudo di Rusia Timur, Ini Kata BMKG