“Ciptagelar punya beras untuk 95 tahun ke depan. Bukan karena kaya. Karena pintar simpan.”
Beras tidak diperjualbelikan ke luar desa. Nilai yang dijaga bukan uang, tapi kemandirian dan ketahanan pangan warga.
Ini sangat kontras dengan kota-kota besar yang langsung panik begitu muncul isu gagal panen atau harga melonjak.
Tradisi Bukan Sekadar Simbol
Semua kegiatan pertanian mengikuti kalender adat dan tanda-tanda alam.
Baca Juga: Sidak ke Warung Sekitar Sekolah, Dedi Mulyadi Temukan Banyak Pelajar Merokok
Upacara Seren Taun menjadi penanda awal masa tanam, yang juga menjadi momentum spiritual dan sosial untuk seluruh warga.
“Di Ciptagelar, bertani itu ibadah. Bukan bisnis.”
— Abah Ugi***