Bisnisbandung.com - Lontar merapi merbabu adalah kumpulan naskah kuno yang ditemukan di kawasan pegunungan Merapi Merbabu Jawa Tengah.
Lontar tersebut ditulis di atas daun lontar dengan aksara Buda dan sebagian kecil aksara Jawa.
Ada beragam topik yang telah ditulis para leluhur kita dalam lontar tersebut, sepertu spiritualitas Hindu Buddha, pawukon dan sebagainya.
Kemungkinan daun lontar mereka dapatkan dari pesisir utara Jawa, karena di Jawa bagian selatan tidak ada pohon lontar.
Ada pula naskah yang berisi kidung, mantra dan juga pengobatan tradisional. Salah satu naskah itu adalah Putru Sangaskara.
Baca Juga: Jalan Spiritual, Melihat Dengan Mata Semesta
Salah satu peneliti yang tekun mempelajari lontar merapi merbabu adalah Kuntara Wiryamartana. Ia berusaha membaca huruf Buda tersebut.
Hasil dari penelitian Kuntara Wiryamartana, menghasilkan disertasi Arjutnawiwaha versi lontar Merapi Merbabu.
Arjunawiwaha dalam versi Merapi Merbabu, menggambarkan Arjuna sebagai seorang ksatria dan yogi.
Ternyata teks dari merapi merbabu juga diakses oleh para pujangga keraton Surakarta. Serat Wiwoho Jarwo karya Pakubuwono III ternyata terinspirasi naskah Merapi Merbabu.
Pakubuwono III dan juga Ronggowarsito, ternyata menggubah Arjunawiwaha terinspirasi pula dari naskah Merapi Merbabu.
Baca Juga: Ini Dia Hubungan Pengendalian Diri Dengan Peningkatan Kesadaran Spiritual
Ternyata ada hubungan baik antara Keraton Surakarta dan para wiku di Merapi Merbabu.
Karya sastra lontar Merapi Merbabu adalah hasil olah batin, tapa brata, laku prihatin, maka karya sastra lontar Merapi Merbabu sarat mengandung nasihat.