Bisnisbandung.com - Kebudayaan Islam itu ada dimana-mana lho! Bahkan kamu bisa menemukannya di negeri tirai bambu.
Walau islam menjadi minoritas di Cina, tapi muslim Uighur punya peninggalan yang keren banget dan tempatnya terletak di Kota Tua Kashgar.
Mau tahu lebih lanjut? Simak terus artikel ini dilansir dari Kabar Pedia oleh tim Bisnis Bandung, inilah selengkapnya!
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Negara Yaman, Memiliki Keistimewaan dalam Sejarah Islam
Kashgar, kota kuno yang terletak di ujung barat Cina, memiliki sejarah yang membentang lebih dari 2000 tahun.
Kota ini dikenal sebagai rumah bagi etnis Uighur dan menjadi simbol kekayaan budaya Islam di kawasan tersebut.
Kashgar dikenal sebagai Kota Sejuta Domba, karena mayoritas penduduknya yang etnis Uighur sangat menggemari daging domba, sebuah pengaruh dari budaya Islam yang kuat di kota ini.
Baca Juga: Menengok Dibalik Misteri Gunung Ararat, Diduga Sebagai Tempat Pendaratan Kapal Nabi Nuh
Selain itu, bahasa Uighur yang termasuk dalam rumpun bahasa Turkik adalah bahasa utama yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari penduduk Kashgar.
Namun, bahasa Mandarin juga digunakan, terutama dalam konteks pemerintahan dan pendidikan.
Kashgar terkenal dengan berbagai seni dan kerajinan tradisionalnya. Karpet Uighur, yang dikenal karena kualitas dan desainnya yang indah, adalah salah satu produk kerajinan paling terkenal.
Selain itu, ukiran kayu, keramik, dan tenun merupakan bagian penting dari warisan seni Kashgar.
Festival Nawruz, yang menandai tahun baru Persia, dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Uighur di kota ini.