Setelah perjuangan panjang dan berdarah, pada 30 Agustus 1999, diadakan referendum yang diawasi oleh PBB. Mayoritas rakyat Timor Leste memilih untuk merdeka dari Indonesia.
Meskipun kekerasan terjadi pasca-referendum, intervensi pasukan perdamaian internasional membantu menstabilkan situasi.
Baca Juga: BRI Tampilkan Perjalanan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Pada 20 Mei 2002, Timor Leste resmi berdiri sebagai negara merdeka yang diakui oleh komunitas internasional.
Perjuangan kemerdekaan Timor Leste mendapat dukungan dari berbagai negara, termasuk Portugal, Uni Eropa, dan Australia.
Australia, dengan kepentingan ekonominya dalam eksploitasi cadangan minyak di Celah Timor, memainkan peran penting dalam menjamin keamanan dan stabilitas di Timor Leste.
Kini, Timor Leste terus berupaya membangun masa depan yang lebih baik. Tantangan masih ada, namun semangat kemerdekaan dan kedaulatan yang mereka raih menjadi landasan kuat untuk terus melangkah maju.***