Tagar-tagar seperti #FreePalestine dan #StandWithPalestine mendapat jutaan hingga miliaran views, menunjukkan betapa kuatnya dukungan generasi Z terhadap perjuangan Palestina.
Apa yang memicu fenomena ini? Para ahli berpendapat bahwa pandangan generasi Z terhadap konflik Israel-Palestina dipengaruhi oleh cara mereka melihat kekuatan Israel.
Generasi yang lebih tua mengingat masa ketika Israel berjuang untuk eksistensinya, sementara generasi muda melihat Israel sebagai negara yang kuat dan mapan.
Namun, apa yang membuat generasi Z begitu gigih dalam mendukung Palestina? Mereka tumbuh dalam era informasi yang tak terbatas, yang membuka mata mereka terhadap realitas yang lebih luas, termasuk situasi sulit di Palestina.
Baca Juga: Simak 4 Tips Memilih Kos, Anak Rantau Wajib Tahu
Mereka juga tumbuh dalam lingkungan yang inklusif dan global, yang membentuk mereka menjadi individu yang kritis dan politis.
Generasi ini menolak untuk menerima narasi sejarah yang bias, dan mereka melihat perjuangan Palestina sebagai bagian dari perlawanan global terhadap ketidakadilan dan penindasan.
Mereka tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga suara bagi gerakan-gerakan seperti Black Lives Matter dan Me Too.
Perlawanan generasi Z tidak hanya terjadi di dunia maya, tetapi juga di dunia nyata.
Baca Juga: Pesan Penting Anies Baswedan: Kawal Suara dengan Semangat, Dokumentasikan Setiap Kekurangan
Mereka menggelar demonstrasi di berbagai kota besar, menyerukan solidaritas dengan Palestina.
Bahkan, mereka tidak ragu untuk meninggalkan pekerjaan jika perusahaan tempat mereka bekerja berkolusi dengan upaya penindasan terhadap rakyat Palestina.
Generasi Z tidak takut menunjukkan dukungan mereka pada Palestina, karena mereka adalah generasi yang tidak bisa dibeli oleh Zionis.
Mereka adalah generasi yang independen dalam berpikir, berusaha, dan bersikap.
Baca Juga: 3 Cara tepat Menolak Perjodohan yang Tidak Ia Cintai