Sedangkan, Marhobas adalah tradisi memasak hasil sembelih dilakukan oleh para pria.
Makna dari tradisi Natal Marhobas dan Marbinda tidak sekadar simbol kebersamaan dan pengingat persaudaraan antara masyarakat saja. Tapi, sebagai wujud dari rasa syukur kepada Tuhan.
Baca Juga: Pancal Bike Berharap Membuka Pasar Lebih Luas Melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
5. Meriam Bambu (Flores)
Selanjutnya adalah tradisi Natal dilakukan di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu Meriam Bambu.
Tradisi Meriam Bambu merupakan salah satu tradisi Natal di Indonesia sangat meriah, dan sudah dilakukan sejak 1980-an.
Dulu, suara menggelegar dari meriam bambu dilakukan memberikan kabar duka.
Seiring berjalannya waktu, tradisi Natal digunakan mengekspresikan kegembiraan atas kelahiran Yesus Kristus.
Baca Juga: Bukan sekedar dewasa, Inilah 5 sifat wanita yang dikagumi banyak pria. Minimal punya salah satu
6. Kunci Taon (Sulawesi Utara)
Satu lagi tradisi Natal di Indonesia tidak kalah unik adalah Kunci Taon. Tradisi Natal banyak dijumpai di Kota Manado, Sulawesi Utara ini secara harfiah diartikan “mengunci tahun”. Tradisi Natal di Manado resmi dimulai sejak bulan Desember.
Tradisi Natal Kunci Taon dimulai dengan serangkaian ibadah di gereja dan dilanjutkan kegiatan ziarah ke makam kerabat.
Uniknya, kebanyakan masyarakat Manado meletakkan lampu hias di makam saat berziarah. Puncak perayaan Natal akan berlangsung pada Minggu pertama di bulan Januari. Tradisi Kunci Taon ditutup dengan pawai keliling menggunakan kostum unik.***