Rumah Akiya, Mengapa Jepang Memiliki Sembilan Juta Rumah Kosong

photo author
- Rabu, 1 Mei 2024 | 15:25 WIB
Ilustrasi rumah Jepang (pixabay/shell_ghostcage)
Ilustrasi rumah Jepang (pixabay/shell_ghostcage)

Bisnisbandung.com - Angka baru menunjukkan hampir 14% dari seluruh rumah di Jepang kosong – namun melimpahnya rumah kosong ini menarik minat orang asing.

Karena penurunan populasi terus berdampak pada masyarakat dan perekonomian Jepang, jumlah rumah kosong telah mencapai sembilan juta.

Akar permasalahannya adalah depopulasi di pedesaan dan banyak dari mereka yang mewarisi properti tersebut tidak mampu atau tidak mau tinggal di dalamnya, memperbarui atau bahkan menghancurkannya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 vs Uzbeksitan merain skor 0-2, Terjadi Drama VAR Anulir Gol & Kartu Merah

Kota juga tidak terlepas dari fenomena ini, dan terdapat ratusan ribu rumah kosong dalam jangka waktu lama di wilayah perkotaan.

Jumlah total rumah kosong tersebut mewakili hampir 14% dari seluruh rumah di Jepang, meskipun jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi. Institut Penelitian Nomura memperkirakan terdapat hampir 11 juta Akiya dan jumlahnya mencapai lebih dari 30% rumah dalam satu dekade.

Lebih dari 4,4 juta properti yang disurvei tersedia untuk disewa – namun sudah kosong dalam jangka waktu lama dan sebagian besar terletak jauh dari pusat populasi utama. Dengan status 3,8 juta tidak diketahui dan hanya 330.000 dijual dari 9 juta rumah kosong.

Baca Juga: Pelaut Indonesia dan Filipina Layangkan Gugatan di Belanda

Di jepang pajak tanah tanpa bangunan lebih tinggi daripada dengan bangunan, yang menambah beban keuangan jika merobohkan rumah-rumah tua dan menyebabkan seseorang tidak mau mewarisi warisan properti

Namun, ada peningkatan minat di kalangan orang asing terhadap melimpahnya properti kosong ini, khususnya rumah Kominka (tradisional) sebagai pilihan akomodasi yang murah dan tidak biasa, rumah liburan atau untuk disewakan kepada wisatawan.

Hana Sakata dan suaminya telah merenovasi dan menyewakan rumah selama hampir satu dekade melalui usaha New Heritage mereka, dimulai dengan rumah liburan di semenanjung Izu yang kosong dan rusak total.

Baca Juga: Rocky Gerung: Prabowo Mengakui Dibesarkan Jadi Presiden oleh Jokowi, Apa Implikasinya bagi Politik Indonesia?

Mereka memperoleh rumah kominka tradisional di sebuah desa di pegunungan Nagano setelah sebagian dari rumah itu runtuh karena salju yang tidak dibersihkan, sementara pemiliknya yang sudah lanjut usia berada di fasilitas perawatan.

Namun, biaya untuk mengembalikan properti tersebut ke kondisi semula sangat besar, Sakata memperingatkan, yang masih bergulat dengan proyek kominka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X