Hal ini adalah salah satu langkah Microsoft untuk melindungi pelanggannya di berbagai sistem cloud.
Dengan dukungan GCP, Microsoft kini menjadi satu-satunya penyedia cloud dengan perlindungan multicloud untuk tiga platform teratas industri: Microsoft Azure, Amazon Web Services (AWS) yang diumumkan di Ignite pada November 2021, dan sekarang GCP.
Dukungan untuk GCP ini dilengkapi dengan rekomendasi out-of-the-box yang memungkinkan pelanggan mengonfigurasi lingkungan GCP sesuai dengan standar keamanan utama, seperti tolok ukur Center for Internet Security, dan perlindungan untuk pekerjaan penting yang berjalan di GCP.
Baca Juga: Putuskan Mixer, Microsoft Beralih ke Facebook Gaming
Ini akan memungkinkan organisasi untuk mengelola keamanan mereka secara terpusat dan langsung lintas cloud.
Mengamankan Identitas dan Memperkuat Zero Trust
Identitas adalah medan tempur baru untuk serangan siber, dan pengelolaan pilar utama ini menjadi dasar dari keamanan dan kepatuhan.
Dunia multicloud berarti jumlah platform, perangkat, pengguna, layanan, dan lokasi berlipat ganda secara eksponensial – dan organisasi sering menghadapi tantangan untuk mengamankannya.
Microsoft semalam mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan mode pratinjau publik dari CloudKnox Permissions Management.
Hal ini merupakan kelanjutan akuisisi Microsoft atas CloudKnox Security pada tahun 2021, guna mempercepat kemampuannya dalam membantu pelanggan mengelola izin di lingkungan multicloud mereka, serta memperkuat postur keamanan Zero Trust.
CloudKnox akan membantu organisasi dengan memberikan visibilitas lengkap ke semua pengguna dan identitas beban kerja dari berbagai layanan cloud dengan fitur otomatis yang secara konsisten menerapkan akses hak istimewa paling rendah.
Organisasi juga dapat melakukan pemantauan berkelanjutan yang didukung pembelajaran mesin (machine learning) untuk mendeteksi dan mengatasi aktivitas yang mencurigakan.
Menciptakan Kembali Ekonomi Data
Microsoft juga mengumumkan cara baru bagi tim keamanan untuk mengakses dan menganalisis data keamanan dengan Microsoft Sentinel ketika mereka menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.
Ini akan mengubah ekonomi dalam bekerja dengan informasi keamanan dan event management data, serta menawarkan cara baru untuk mengakses dan menganalisa data keamanan dengan menggunakan semua jenis data, di mana pun mereka tersedia, untuk memberikan solusi pencarian ancaman yang paling komprehensif.
Artikel Terkait
Jatuh Bangun Satu Dekade Bitcoin
Klarifikasi WhatsApp hingga Update Microsoft Edge
BI Larang Uang “Kripto” Dipakai Alat Pembayaran
Meskipun Ada Orang Dalam, The Panasdalam Bank Tetap Terseret di DCDC Pengadilan Musik