bisnisbandug.com - Teknologi China kembali mengguncang dunia dengan hadirnya DeepSeek AI, kecerdasan buatan terbaru yang berhasil meruntuhkan dominasi AI Amerika Serikat.
Dalam hitungan jam setelah peluncurannya, DeepSeek AI menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari 1 triliun dolar AS (Rp16.000 triliun), membuat saham raksasa teknologi seperti Nvidia, Broadcom, Alphabet, dan Microsoft anjlok tajam.
Kejutan ini menandai persaingan AI yang semakin panas antara China dan Amerika Serikat, membawa dampak besar pada ekonomi global.
Baca Juga: Hutan Jabar Tinggal 17 Persen! Dedi Mulyadi Siapkan Langkah Penyelamatan
Dilansir dari youtube Doczon, DeepSeek AI langsung mendominasi App Store di Amerika Serikat, Inggris, dan China, menunjukkan bahwa China tidak lagi tertinggal dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Dengan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah, DeepSeek AI mampu bersaing dengan model AI canggih buatan Amerika Serikat.
Strategi inovatif China yang berbeda dengan pendekatan "brute force" yang digunakan oleh OpenAI dan Google berhasil mengguncang industri AI dunia dan mengancam hegemoni teknologi AI Amerika yang selama ini didominasi.
Baca Juga: Mengerikan! Rocky Gerung Bongkar Warisan Jokowi, 10 Juta Gen Z Tak Punya Pekerjaan
Adapun yang berasala dari Amerika Serikat perusahaan seperti Google, Microsoft, dan OpenAI.
Persaingan ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga bagian dari konflik geopolitik yang sudah lama terjadi antara China dan Amerika Serikat.
Sejak era Presiden Donald Trump, Amerika Serikat telah memberlakukan berbagai sanksi teknologi untuk membatasi akses China terhadap chip semikonduktor canggih yang menjadi kunci dalam pengembangan AI.
Namun, alih-alih melemah, China justru bangkit dengan strategi inovatif, seperti menggunakan chip generasi lama yang masih bisa diakses dan mengembangkan chip buatan sendiri melalui SMIC.
Salah satu keunggulan terbesar DeepSeek AI adalah sifatnya yang open source dan gratis, memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk mengadopsinya dengan mudah.
Baca Juga: Indonesia dalam Bahaya! Dr. Tifa: Perlu Diselamatkan atau Biarkan Hancur?
Artikel Terkait
Pesona Kota Kuno Kashgar Simbol Kekayaan Budaya Islam di Cina, Rumah Bagi Etnis Uighur
ENEOS X Series Hadir dengan Teknologi Liquid Titanium dan Molybdenum untuk Performa Mesin Terbaik
China Luncurkan DeepSeek Melampaui ChatGPT, Teknologi AI yang Mengguncang Pasar Dunia : AS Rugi Rp16.000 Triliun dalam Sehari
Perang Dagang AS vs Cina, Warga Amerika Mengeluh dengan Dampak Kebijakan Tarif Donald Trump
Sengit! Perang AI Amerika Serikat vs China, Raymond Chin: Hidup Kalian Bakal Diatur Siapa?
China Unggul di Software, Amerika Serikat Kuat di Hardware, Lebih Berharga Mana?