Di tengah covid 19, ratusan warga di Kabupaten Cianjur, terserang penyakit demam berdarah, dua diantaranya meninggal dunia dan sebagian warga kini masih dirawat di rumah sakit.
Beginilah kondisi warga yang terserang wabah demam berdarah dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Kabupaten Cianjur. Hingga saat ini sudah hampir satu pekan para pasien demam berdarah tersebut dirawat. Namun saat ini kondisinya mulai membaik. Di rumah sakit tersebut, tercatat ada tiga puluh pasien demam berdarah yang dirawat, namun sebagiannya diperbolehkan pulang karena sudah sembuh. Selain di rumah sakit cimacan, para pasien demam berdarah lainnya pun dirawat di Rumah Sakit Umum lainnya di Cianjur dan kondisinya mulai membaik. Dari data dinas kesehatan Kabupaten Cianjur, penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk tersebut, telah menyerang tiga ratus orang yang tersebar di berbagai Kecamatan dua diantaranya meninggal dunia. Namun sebagian besar warga yang dirawat sudah pulang, dan sebagian lagi masih dalam perawatan dirumah sakit.
Selain disebabkan nyamuk dan lingkungan yang tidak bersih, penyakit demam berdarah tersebut disebabkan perubahan musim saat memasuki musim pancaroba. Namun pihak dinas kesehatan cianjur belum bisa mengatakan kasus demam berdarah, sebagai kejadian luar biasa karena harus ada beberapa kriteria terkait KLB. Sementara itu untuk mengantisipasi agar tidak semakin banyaknya nyamuk, pihaknya pun sudah melakukan foging nyamuk ke beberapa Kecamatan yang padat warganya dan sosialisasi kepada warga,untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Heri Setiawan, Bandung Tv.
