Puluhan warga yang terdampak pada pengusuran rumah deret oleh Pemkot Bandung, hingga saat ini masih bertahan di tempat pengungsian di salah satu masjid di Tamansari Kota Bandung Jawa Barat, rabu siang. Warga hanya mengandalkan bantuan dari para donatur, untuk bertahan hidup.
Hampir satu pekan pasca pengusuran puluhan rumah warga, di Tamansari Bandung, sejumlah warga RW sebelas yang terdampak pengusuran oleh pemkot Bandung, untuk dijadikan rumah deret, masih bertahan di tempat pengungsian di salah satu masjid di Tamansari Bandung, rabu siang.
Nampak, warga yang bertahan tidur di masjid hanya beralaskan karpet dan perlengkapan tidur seadanya. Untuk bertahan hidup, para warga tersebut, mendapatkan bantuan dari para donatur, dengan mendirikan dapur umum. Warga mengaku, sampai saat ini belum mendapat bantuan maupun kompensasi dari Pemkot Bandung.
Menanggapi keluhan warga yang terdampak pengusuran, Walikota Bandung--Oded M Danial, akan terus mengintruksikan kepada jajaran Dinas terkait, untuk selalu bersikap humanis pada warga yang menolak dibangunnya rumah deret. Meski bantuan Pemkot Bandung untuk warga yang terdampak, ditolak , Pemkot Bandung akan terus berupaya persuasif pada warga. Pemkot bandung pun akan tetap membangun rumah deret meski ada penolakan dari sejumlah warga.
Warga berharap agar adanya solusi terbaik dari pemkot bagi warga yang terdampak pengusuran rumah deret. Sebelumnya, pada pekan kemarin, pengusuran rumah warga di tamansari bandung oleh petugas gabungan sempat diwarnai kericuhan, bahkan dalam kejadian tersebut, warga pingsan karena rumahnya digusur, dan salah satu angota Satpol PP Kota Bandung, harus mendapatkan perawatan tim medis akibat terkena lemparan batu oleh oknum warga.
Yuwana Kurniawan, Bandung Tv.,
