Diduga maraknya pungutan liar, dalam proses penerbitan dokumen pertanahan. Puluhan massa yang tergabung dalam rumpun cianjur melakukan aksi unjuk rasa ke kantor ATR BPN, Kabupaten Cianjur. Mereka menuntut, agar pihak ATR BPN transparan kepada publik, terkait data tanah.
Maraknya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pejabat dan petugas pengurusan dokumen tanah, di lingkungan kantor ATR, BPN Cianjur yang tidak berdasarkan penerimaan negara bukan pajak, PNPB, terhadap warga masyarakat, menjadi alasan puluhan massa yang tergabung dalam, Rumpun Cianjur atau Rumah Pergerakan untuk Cianjur, Melakukan aksi unjuk rasa di kantor ATR, BPN, Kabupaten Cianjur. Mereka menuntut, agar usut tuntas oknum pejabat atau petugas, yang diduga melakukan pungutan liar dalam proses pengurusan dokumen tanah, di lingkungan kantor ATR BPN. Selain itu, masa aksi pun menuntut agar pihak ATR, BPN Cianjur, Transparan dan Akuntabilitas kegiatan, pendaftaran tanah sistematis langsung, di Kabupaten Cianjur sesuai pelaturan yang berlaku, serta transparansi data tanah, dan mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan kapitalis. Sehingga perlu dilakukan pemberantasan oknum yang melakukan praktek pungutan, liar dan mafia tanah dilingkungan , ATR , BPN Kabupaten Cianjur.
Sementara itu kepala ATR, BPN Kabupaten Cianjur Anthony Menegaskan, jika memang terbukti adanya pungli yang dilakukan oleh pegawai BPN Cianjur, pihaknya akan menindak tegas terhadap oknum tersebut.
Pihaknya berjanji akan meningkatkan serta memperbaiki sistem pelayanan terhadap masyarakat, khususnya masalah pertanahan di Kabupaten Cianjur.
Heri Setiawan, Bandung Tv.,
