Musim kemarau yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, mulai berdampak pada areal persawahan di Sukabumi yang mulai mengalami kekeringan. Tanaman padi yang hendak di panen mati, sehingga gagal panen. Akibatnya, para petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Sedikitnya dua hektar areal persawahan milik petani di Kampung Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Dampaknya sejumlah petani di daerah ini mengalami kerugian akibat tanaman padinya gagal panen atau puso. Untuk mencegah kerugian yang lebih besar akibat kekeringan, petani terpaksa panen dini meskipun hasil yang didapat tidak sebesar dari biasanya.
Kekeringan akibat kemarau ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir, sumber air yang digunakan petani untuk mengairi persawahan juga mengalami kekeringan. Akibatnya areal persawahan milik petani kering dan retak, hal ini mengakibatkan hasil padi yang didapat menurun. salah seorang petani mengaku merugi akibat kekeringan ini, sehingga harus di panen lebih awal meski hasilnya tidak maksimal.
Petani lainnya mengaku kekeringan sudah terjadi sejak bulan Mei lalu, dan tahun ini merupakan yang terparah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Para petani berharap agar pemerintah segera turun tangan, sehingga sarana pengairan warga bisa normal seperti biasa.
BUDI SETIAWAN, BANDUNG TV.
