Bisnis Bandung - Dengan dijinkannya mudik tahun ini, dipastikan terjadi peningkatan jumlah penumpang bagi kendaraan umum.
Dinas Perhubungan Kota Bandung pun telah mengantisipasi persiapan arus mudik tersebut dengan berbagai upaya.
Selain pengecekan laik kendaraan terutama bus-bus di terminal-terminal yang akan dipakai mudik bagi warga Kota Bandung.
Salah satu tantangan yang harus diantisipasi adalah pengangkutan penumpang di luar terminal.
Dikhawatirkan hal tersebut terjadi rawan kurangnya pengawasan dari petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Dikutip bisnisbandung.com dari website resmi pemerintah Kota Bandung, bandung.go.id.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan
Pihak Dinas Perhubungan Kota Bandung akan berkolaborasi dengan Polrestabes Bandung melakukan pemantauan di setiap titik pos.
"Semua bus yang dipastikan menaikkan penumpang di luar terminal akan menyebabkan tidak terkontrolnya kelengkapan vaksinasi penumpang yang naik."
"Makanya kami berkolaborasi dengan kepolisian untuk memantau di pos-pos kalau seandainya ada penumpang yang naik di luar terminal," ungkap Asep.
Baca Juga: PT. KAI Daop 2 Bandung Berikan Diskon Tiket Mudik Lebaran
Untuk kendaraan besar seperti cepat dan terbatas (patas), akan disediakan pos yang sudah dilengkapi kode peduli lindungi.
"Jadi, misalnya bus Budiman, itu ada pul naiknya di Cibiru, di sana kita lakukan pemantauan."
"Kami fokus pada dua hal, yaitu keselamatan dan kesehatan," imbuh Asep.