Ia menyoroti cara pemasangan saluran air yang salah hingga menyebabkan banjir.
“Masak saluran lebih tinggi dari badan jalan, airnya mau lari ke mana?” semprotnya.
Ia menambahkan kontraktor harus berpikir logis dan bekerja dengan akal sehat.
“Kalau otaknya enggak dipakai, jadinya begini. Beton enggak rata, saluran salah posisi, akhirnya warga juga yang rugi,” katanya geram.
Langkah tegas Om Zein ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
Banyak warga menilai ketegasan Bupati menjadi sinyal positif bahwa pemerintah serius menjaga kualitas pembangunan.
Om Zein menegaskan pembangunan infrastruktur akan tetap jadi prioritas tapi dengan pengawasan ketat.
Ia ingin memastikan setiap proyek di Purwakarta benar-benar bermanfaat dan tahan lama.
“Kita bangun bukan untuk sekarang saja tapi untuk anak cucu. Jangan kerja asal, jangan main-main dengan uang rakyat,” pungkasnya.***