Sekaligus memperbesar pengeluaran wisatawan (tourist spending) di sektor kuliner, fesyen, dan kerajinan khas Bandung.
“Siapa pun yang datang ke Bandung pasti membeli makanan, oleh-oleh, dan produk khas. Bandung sudah jadi pusat inovasi kuliner dan cinderamata,” katanya.
Ia berharap festival ini terus memberi dampak nyata bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bandung dan sekitarnya.
“Semoga semangat Asia Afrika ini tidak hanya menjadi simbol sejarah tapi juga kekuatan ekonomi baru bagi warga Bandung,” tutupnya.***