Bisnisbandung.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat akhirnya resmi mencabut status kejadian luar biasa (KLB).
Sebelumnya Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie langsung menetapkan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor ini sebagai KLB.
Keputusan mencabut KLB ini diambil setelah kondisi pasien yang sebelumnya dirawat menunjukkan perkembangan signifikan.
Baca Juga: Deretan Bintang Muda dan Senior Ramaikan Serial Remaja ‘Di Luar Nurul’
Selain itu tidak ditemukan lagi kasus baru keracunan dalam beberapa hari terakhir.
Dikutip dari instagramnya, Jeje menjelaskan “Alhamdulillah kondisi pasien yang masih dirawat menunjukkan progres kesembuhan yang baik.”
“Berdasarkan analisis epidemiologi penghentian distribusi makanan dari dapur yang diduga bermasalah, langkah penanggulangan yang sudah dilakukan serta angka kesembuhan pasien, maka status KLB resmi kami hentikan,” ujar Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail alias Jeje Govinda.
Sebelumnya puluhan warga Kecamatan Cipongkor sempat mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG.
Mereka dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat dan beberapa harus menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Siap Tayang Bulan Depan, Film Horor Indonesia ‘Abadi Nan Jaya’ Sajikan Teror Zombi Unik
Pemkab Bandung Barat bersama Dinas Kesehatan langsung melakukan investigasi dan menemukan adanya dugaan masalah pada salah satu dapur penyedia makanan.
Distribusi makanan dari dapur tersebut pun dihentikan sementara.
Meski status KLB dicabut Pemkab menegaskan pengawasan distribusi makanan bergizi gratis akan diperketat.
“Kami tidak ingin kejadian serupa terulang kembali. Standar mutu dan keamanan pangan harus jadi prioritas agar program MBG benar-benar memberi manfaat,” kata Jeje.