Aktivitas tambang di tiga kecamatan itu memang sudah lama jadi sorotan publik.
Volume truk tambang yang tinggi kerap membuat lalu lintas lumpuh berjam-jam.
Polusi udara juga dikeluhkan warga, ditambah kerusakan jalan dan jembatan yang makin parah.
Dengan langkah penghentian sementara ini, Pemprov Jabar berharap tata kelola tambang bisa lebih berkelanjutan, aman, dan berpihak pada lingkungan serta masyarakat.***