"Saat Pak Ukman bermasalah hukum, saya dipercaya untuk memimpin yayasan dan melanjutkan pembangunan," ungkap Olih Komarudin.
Rumah Sakit Welas Asih saat ini tengah menjalani proses pengembangan fasilitas termasuk perluasan tempat parkir dan peningkatan layanan kesehatan.
Nama 'Welas Asih' sendiri mengandung makna welas (kasih sayang) dan asih (kasih), menegaskan komitmen rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang ramah dan inklusif bagi seluruh pasien, tanpa memandang latar belakang.
Baca Juga: Defisit Membengkak, Pemerintahan Prabowo Terbebani Utang-Utang di Masa Lalu
Olih Komarudin juga mengajak semua pihak untuk bersabar dan terus memperbaiki layanan demi kemaslahatan umat.
"Rumah sakit ini harus menjadi tempat yang membuka tangan bagi semua, baik yang punya BPJS maupun yang tidak," katanya.
Gubernur Dedi Mulyadi pun berharap nama baru ini menjadi simbol perubahan ke arah yang lebih baik.
"Hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok insyaallah lebih cerah," tutup Dedi Mulyadi.
Selain itu Olih Komarudin juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pengaruh budaya digital terhadap generasi muda.
Baca Juga: Pemerintah Dinilai Picu Menurunnya Kualitas Beras, Akibat Kebijakan Serapan Gabah
Ia berharap anak-anak tidak terjerumus pada hal negatif dan terus diberikan bimbingan.
Dengan dukungan tokoh masyarakat, pemerintah, dan seluruh elemen yayasan, Rumah Sakit Welas Asih diharapkan mampu terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat.***