“Ini bukan masalah ibadah tapi soal suara yang mungkin mengganggu tetangga,” katanya.
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan kesalahpahaman yang sempat berkembang di masyarakat.
Sekaligus mengajak semua pihak untuk lebih bijak dan menjaga toleransi antarwarga.
Gubernur Dedi Mulyadi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman masyarakat Jawa Barat.
Serta mengajak semua pihak untuk menyelesaikan persoalan secara komprehensif dengan kepala dingin dan hati terbuka.***