Bisnisbandung.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tak tinggal diam dalam memperjuangkan aktivasi kembali Bandara Husein Sastranegara.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan pihaknya terus melakukan koordinasi intensif.
Farhan pun berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Firaldi Akbar Lanjutkan Tonggak Kepemimpinan IA ITB Jabar, Siap Bawa Alumni ITB Lebih Berkibar
Farhan menegaskan bahwa aktivasi Bandara Husein bukan untuk pesawat berbadan besar seperti Airbus A330, Boeing 777, atau A380.
Menurutnya itu tidak memungkinkan secara teknis. Namun untuk pesawat jenis Boeing 737, ATR, hingga Airbus A320, operasional dinilai sangat layak.
Dikutip dari instagramnya, Farhan menjelaskan "Kita tidak mengharapkan Bandara Husein jadi tempat keberangkatan haji. Kita hanya ingin bandara ini aktif kembali seperti tahun 2019."
Pada masa sebelum pandemi COVID-19 Bandara Husein melayani hingga 4 juta penumpang per tahun.
Farhan menyebut angka itu membuktikan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap bandara ini.
Baca Juga: BroBli Gym Sport and Art Studio Resmi Hadir di Kota Bandung
Bahkan rute-rute penerbangan dari dan ke Bandung cukup signifikan dibanding kota-kota lain di Jawa seperti Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
"Dulu penumpang dari Bandung tinggi sekali. Bahkan yang datang bukan hanya dari Jawa Barat tapi juga dari Medan, Palembang, Balikpapan, sampai negara-negara ASEAN seperti Singapura dan Malaysia," tambahnya.
Menurut Farhan data menunjukkan bahwa penerbangan domestik ke Bandung merupakan salah satu yang paling diminati.
Karena itu mengembalikan operasional Bandara Husein adalah langkah logis dan strategis bagi kebangkitan ekonomi Kota Bandung.
Baca Juga: Setelah Aceh–Sumut, Kini Trenggalek vs Tulungagung 13 Pulau Disengketakan