"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pak Ono, Pak Dedi Mulyadi kalau ucapan saya menyinggung. Tapi sungguh itu karena saya panik. Saya sangat terpukul melihat kondisi warga saya," katanya.
Ia menutup dengan menegaskan kembali bahwa tidak ada pihak manapun yang mengarahkan ucapannya.
"Enggak ada yang nyuruh, enggak ada kepentingan. Itu semua dari hati saya sendiri," pungkasnya.***