Ia menyindir kondisi saat ini di mana siswa dari keluarga mampu justru lebih mudah masuk ke sekolah negeri.
Sedangkan siswa miskin banyak yang berakhir di sekolah swasta dengan biaya tak ringan.
"Anak-anak pejabat, orang mampu, bisa dengan mudah masuk SMA negeri. Yang tidak mampu malah harus bayar di sekolah swasta. Ini yang harus dibenahi," tutup Dedi Mulyadi.***