Meski banyak yang mengira gaya kerja Dedi Mulyadi yang sporadis dan tak terencana, Sekda menegaskan semua kebijakan dibuat secara cepat namun terstruktur.
"Beliau lakukan formulasi, implementasi, dan evaluasi kebijakan langsung di lapangan jadi lebih efektif," jelas Kang Herman.
Dengan wilayah Jawa Barat seluas 35.000 km² dan penduduk hampir sebanyak Korea Selatan memang perlu pemimpin yang tidak hanya duduk di kantor tapi turun langsung ke masyarakat.
Helmy Yahya pun mengagumi cara kerja Dedi Mulyadi yang tak biasa ini.
"Orang kagum karena beliau spontan tapi di balik itu ada perencanaan matang dan administrasi yang sangat dipatuhi," ucapnya.
Lebih dari 3 bulan menjabat Dedi Mulyadi rutin keliling tiap kabupaten/kota berkoordinasi intens dengan Sekda dan mengambil keputusan cepat demi mewujudkan visi Jawa Barat Istimewa 2029.
Jadi bagi yang bertanya "Gubernur ini ngantor apa enggak?" jawabannya: iya tapi kantornya bukan cuma satu ruangan melainkan seluruh Jawa Barat.***