Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi dibuat terkejut setelah mengetahui besarnya utang yang harus ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Utang tersebut mencapai Rp 3,4 triliun dan harus dilunasi hingga tahun 2029.
Hal ini terungkap dalam pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri perayaan ulang tahun partainya.
Baca Juga: Rudi S Kamri: Pak Prabowo, IKN Amat Sangat Tidak Urgent!
Dalam youtube Partai Gerindra, Prabowo memberi selamat kepada kader-kader Gerindra yang berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah termasuk Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Selamat kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Tapi kayaknya kurang sumringah, ya? Ketawanya dipaksa karena dia mikir utang habis menang," ucap Prabowo dalam pidatonya yang disambut tawa para kader Gerindra.
Dedi Mulyadi mengaku kaget mengetahui besarnya beban utang yang harus dikelola di awal masa kepemimpinannya.
Namun ia menegaskan tidak akan menganggap utang ini sebagai beban melainkan sebagai tantangan yang harus diselesaikan dengan strategi yang tepat.
Baca Juga: Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?
Dikutip dari youtubenya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Jangan anggap utang sebagai beban tapi sebagai amanah yang harus dikelola dengan baik."
"Saya akan melakukan efisiensi anggaran dan memastikan setiap rupiah digunakan untuk kepentingan rakyat," kata Dedi Mulyadi.
Diketahui sebagian besar utang tersebut digunakan untuk proyek infrastruktur termasuk pembangunan Masjid Al Jabbar yang digagas oleh gubernur sebelumnya.
Dedi Mulyadi berkomitmen untuk mengelola keuangan daerah dengan transparan dan bertanggung jawab.
Dalam pidatonya Prabowo juga menekankan bahwa Partai Gerindra harus menjadi teladan dalam memberikan solusi nyata bagi rakyat.