seputar-bandung-raya

Peran Konten Kreator dalam Menghadapi Tantangan dan Meraih Peluang Digital Marketer di Program PKK SMART GEN INSTITUTE Bandung

Jumat, 22 November 2024 | 22:00 WIB
Tantangan dan Peluang Digital Marketer lewat Peran Konten Kreator (Dok Smart Gen Institute)

pro

Bisnisbandung.com - Smart Gen Institute (LKP Gen W) memperlihatkan komitmennya untuk membangun generasi muda yang kompeten melalui Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).

Program yang secara resmi dibuka pada Rabu (20/07/2024) ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasional, serta sejumlah pelaku bisnis ternama di Bandung.

Acara pembukaan yang berlangsung di Auditorium Lantai 4 Gedung DPMPTSP Jawa Barat ini menghadirkan 20 peserta terpilih yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari lulusan SD, SMP, hingga S1.

Baca Juga: Healthy Tourism, Peluang Bisnis Yang Dapat Dikembangkan di Berbagai Lokasi Wisata Indonesia

Menurut Angga Sastra Wijaya, CEO Smart Gen Institute, program ini difokuskan pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini, seperti pemasaran digital, konten kreator, public speaking, dan manajemen bisnis.

Peserta akan menjalani pembelajaran selama 160 jam, yang didukung oleh para pembimbing profesional.

“Selain materi digital marketing, peserta juga mempelajari desain grafis serta kurikulum lain yang mendukung kesiapan mereka di industri,” ujar Angga.

Salah satu keunggulan program ini adalah peluang kerja magang yang disediakan melalui kemitraan dengan berbagai perusahaan dan institusi, seperti Momis Bakery, Lagi Kreatif Digital Agency, ALC Indonesia, Scola.id, dan Politeknik LAN RI.

Baca Juga: Setelah 43 Tahun Akhirnya Indonesia Menang Lawan Arab Saudi, Ade Armando: Lebih Jago dari Argentina

“Kami memastikan peserta mendapatkan pengalaman kerja nyata melalui program magang. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menyalurkan peserta ke industri yang tepat,” tambahnya.

 Program ini turut didukung oleh Drs. Abdul Gaos, M.Pd, perwakilan dari Disdik Kota Bandung.

Ia menyampaikan harapannya agar PKK ini dapat menjadi solusi dalam menurunkan angka pengangguran di kalangan pemuda usia 18-25 tahun sekaligus meningkatkan keterampilan mereka melalui upskilling dan reskilling.

Sementara itu, Dr. Siti Widharetno, S.IP., M.Si, salah satu narasumber acara, membagikan wawasan terkait tantangan dan peluang karier di era digital.

Baca Juga: Dua Menteri Prabowo Bela Said Didu, Hersubeno Arief: Maskota Kelabakan Kasus Lamanya Diungkit Netizen

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB