Bisnsibandung.com - Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat sorotan tajam, termasuk dari Ade Armando, yang menilai hasil ini sebagai bukti kemajuan pesat sepak bola Indonesia.
Dalam pandangannya, kemenangan 2-0 atas Saudi, tim yang pernah mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022, merupakan sinyal bahwa Indonesia memiliki potensi besar di kancah internasional.
Ade Armando melihat kemenangan ini tidak hanya sebagai hasil pertandingan biasa, tetapi juga sebagai tonggak yang menunjukkan kepercayaan diri masyarakat terhadap kemampuan Timnas.
“Rekam jejak Indonesia lawan Saudi sendiri sangat memprihatinkan. Sebelum pertandingan kemarin, Indonesia tidak pernah menang lawan Saudi selama 43 tahun terakhir,” ujarnya dilansir dari youtube Cokro TV.
“Kita pertama kali bertemu Saudi pada 30 September 1981 di Lion City Cup. Ketika itu, Indonesia kalah 1-3 dari Arab Saudi,” sambungnya.
Menurutnya, jika dikaitkan secara logis dengan capaian Arab Saudi yang menundukkan Argentina, juara dunia 2022, hasil ini secara tidak langsung mengangkat posisi Indonesia di peta sepak bola dunia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Terjebak di Jakarta? Prof. Lely Arrianie: Dukungan Jokowi Belum Cukup?
Namun, ini juga dibalut dengan optimisme yang bercampur humor. Hal ini mencerminkan semangat suporter yang semakin yakin dengan kemampuan tim kebanggaan mereka.
“Kalau soal sepak bola, Indonesia sih lebih jago dari Argentina. Argentina itu juara dunia sepak bola 2022, di dalamnya ada bintang seelevel Lionel Messi, tapi tim itu berada di bawah Indonesia,” humor Ade Armando.
“Buktinya, Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi 2-0, sementara di Piala Dunia itu Saudi mengalahkan Argentina 2-1. Artinya, kita lebih jago dong dari Argentina? Sudah pasti Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026 nanti!” lanjutnya.
Meski begitu, kemenangan ini tetap harus dilihat dalam konteks perjuangan panjang. Ade Armando menyoroti bahwa perjalanan Indonesia di Grup C kualifikasi masih penuh tantangan, dengan persaingan ketat melawan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Cina.
Optimisme harus diimbangi dengan kerja keras serta konsistensi dari para pemain dan pelatih.
Artikel Terkait
Gibran Adalah Pemimpin Teladan, Ade Armando: Mereka yang Merendahkan Tahu Keunggulan Gibran
Ade Armando: Kasus Bahlil Lahadalia Ungkap Praktek Komodifikasi Gelar Doktor di Indonesia
Ade Armando: Dua Periode Gibran Akan Terus Bersama Prabowo, Bayangkan Indonesia Akan Lebih Maju
Bukan Sekadar Putra Jokowi, Ade Armando: Gibran Sudah di Desain Secara Profesional
Pilgub Jakarta Pertarungan PDIP Melawan Kubu Jokowi-Prabowo, Ade Armando: Dua Cagub Kualitasnya Sejajar
Pramono-Rano Tidak Independen, Ade Armando: Mereka Petugas Partai yang akan Diperintah Megawati