Bisnisbandung.com - Ade Armando menilai Gibran Rakabuming Raka bukan hanya pelengkap dalam duet politik bersama Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Gibran dirancang untuk menjadi faktor penting yang turut menentukan arah Indonesia hingga satu atau bahkan dua dekade ke depan.
“Dalam pandangan saya, Prabowo itu memang disiapkan untuk setidaknya satu periode atau dua periode. Dan dalam kedua-dua periode ini, Gibran akan terus bersama dia,” ucap Ade Armando dilansir dari youtube Zulfan Lindan Unpacking.
Gibran dianggap memiliki kapabilitas yang jauh melampaui peran tradisional seorang wakil presiden.
Ade Armando menekankan bahwa Gibran tidak hanya mendampingi Prabowo secara simbolis, tetapi juga aktif berkontribusi dalam membentuk kebijakan dan visi jangka panjang pemerintahan.
“Jadi, kalau kita membayangkan Indonesia dari 2024 sampai 2034, kita membayangkan Indonesia yang akan lebih maju,” kata Ade Armando.
Duet ini dipandang sebagai pasangan strategis yang telah dirancang secara matang untuk menciptakan kesinambungan pembangunan nasional.
Baca Juga: Promo Menarik KPR BRI Property Expo 2024, Dapatkan Rumah dengan Keuntungan Maksimal
Berbagai serangan terhadap Gibran, termasuk isu-isu kontroversial seperti kasus ‘Fufufafa,’ dinilai oleh Ade Armando sebagai upaya mendelegitimasi dirinya.
Meski demikian, Gibran mampu menghadapi tekanan ini dengan langkah-langkah strategis, termasuk mengikuti pelatihan intensif untuk memperkuat wawasan politik dan ekonominya.
Persiapan ini, dalam pandangannya, menunjukkan bahwa Gibran bukan sekadar tokoh muda, tetapi juga pemimpin masa depan yang dirancang dengan penuh perhitungan.
Ade Armando juga menepis spekulasi bahwa Gibran hanya akan mendampingi Prabowo selama beberapa tahun sebelum mengambil alih posisi kepresidenan.
Baca Juga: Bongkar Siasat Oligarki, Said Didu: Musuh Kita Bukanlah Jokowi, Tetapi Dalang yang Mengendalikannya
Artikel Terkait
Gibran Bawa Solo Raih Peringkat 4 Kota Paling Toleran, Ini Perjuangannya!
Pengamat Sebut Program Wapres Gibran adalah Inovasi dari Refleksi Demokrasi Modern
Gibran Hanya Gimik Politik, Said Didu: Programnya Terkesan Sangat Mendadak
Gibran Keren! Irma Suryani: Wakil Presiden Turun Tangan Langsung untuk Menyelesaikan Masalah
Program Gibran Dianggap Pencitraan, Politisi PSI: Semua Pejabat Membutuhkan Itu
Layanan Aduan Publik Sudah Ada Sejak Masa SBY, Adi Prayitno:Mampukah Gibran Lebih Baik?