Bisnisbandung.com - Satuan tugas Citarum Harum Sektor 21 melakukan peninjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) terpadu di PT. Mitra Citarum Air Biru (MCAB) yang berlokasi di Jl. Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (5/2/24) siang.
Peninjauan dipimpin langsung oleh komandan sektor 21 Citarum Harum, Kolonel Infantri Titus Bayu Wahyu Murwanto, beserta jajaran dan didampingi langsung oleh wakil direktur PT. MCAB James Gunawan bersama komisaris PT. MCAB Lucky Tjandradinata atau biasa disapa Pak Aan.
Tinjauan satgas Citarum Harum Sektor 21 ini guna memastikan proses pengolahan limbah di Ipal terpadu MCAB berjalan dengan baik, pasca dilakukannya proses revitalisasi pengerukan sedimentasi yang ada di bak ekualisasi.
Baca Juga: TKN Prabowo Gibran Optimis dengan Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Yakin Menang 1 Putaran
Melalui dansubsektor, satgas Citarum Harum terus melakukan pengecekan dan pengontrolan ke sejumlah perusahaan dan aliran sungai Citarum, sesuai dengan amanat yang diberikan untuk mengembalikan ekosistem sungai Citarum.
Sementara itu, wakil direktur PT. MCAB James Gunawan menjelaskan bahwasanya PT. MCAB merupakan instalansi pengolahan air limbah (Ipal) terpadu yang terdiri dari 20 perusahaan di sekitar cisirung.
Limbah produksi dari perusahaan-perusahaan tersebut masuk terlebih dahulu dan melalui proses pengolahan sebelum dibuang ke aliran sungai Citarum.
Baca Juga: Imbang Lawan Siwon FC, Indra Sjafri Puas Dengan Performa Timnas U-20
"Jadi disini tuh sebanyak 20 perusahaan yang membuang limbahnya kesini, kemudian kita tampung dan kita olah, sehingga saat dibuang ke aliran sungai sudah dinyatakan aman dan tidak mencemari lingkungan", jelas James.
"Kita pun kemarin sudah melakukan proses revitalisasi yang rampung pada september 2023, yakni pengerukan sedimentasi yang ada di bak ekualisasi seluas kurang lebih 15.000m³ yang belum pernah dilakukan dari sebelum IPAL ini dikelola oleh PT MCAB", sambungnya.
"Tujuan Revitalisasi ini dilaksanakan atas amanah Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mengoptimalkan kondisi Bak Ekualisasi PT. MCAB yang dapat menampung 15.000m³", pungkasnya.***