Rajiv "Media Harus Proaktif Dalam Masa Kampanye Pemilu 2024"

Caleg DPR RI Dapil Jabar 2 dari Partai NasDem, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jawa Barat, Rajiv menekankan peran media yang harus proaktif.

"Media harus proaktif saat pemilu nanti, media itu tidak bisa di intervensi oleh siapa pun karena media memiliki independensi nya sendiri," kata Kang Rajiv saat ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (7/11/23).

Baca Juga: Penampakan Patung Juma Jokowi Karo yang Menelan Biaya Rp. 2,5 M  

Rajiv pun menegaskan tidak ada larangan bagi media untuk memuat pemberitaan para caleg maupun partai selama Pemilu 2024. Namun demikian media pun perlu mengawasi ranah- ranah yang dapat terindikasi menjadi pelanggaran pemilu.

"Bukan masalah netralitas media memuat caleg mana atau partai mana, karena itu kebutuhan media, tapi jangan lupa sebagai kontrol sosial pun media bisa melihat pelanggaran- pelanggaran dalam pemilu, termasuk salah satunya tentang netralitas," ujarnya.

Baca Juga: Setelah jabatannya dicopot, Terungkap sumber kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan. Punya Moge dan mobil mewah?

Kang Rajiv, sapaan akrab Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jawa Barat yang sudah masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) pada Pemilu 2024 mendatang menjelaskan, menghadapi masa kampanye nanti, media harus berperan penting dalam memberikan informasi yang akurat.

"Sekali lagi saya sampaikan, dalam silaturahmi ini, mengahadapi masa kampanye, media harus bisa memberikan informasi yang akurat," pungkasnya.

Pemilu 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kerap tampil hedon, Melihat kekayaan serta koleksi barang mewah AKP Agnis Juwita Manurung

Setiap warga negara yang telah tercantum dalam DCT akan memiliki hak untuk memilih calon anggota DPRD Kota/kabupaten , DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, dan Presiden-Wakil Presiden.

Pada pemilu 2024 Dewan Pers telah berulang kali mengungkapkan pentingnya peranan media dalam mensosialisasikan berbagai tahapan pemilu.