Bisnisbandung.com - Masih banyaknya masyarakat terutama generasi milenial dan z dengan financial planning atau perencanaan keuangan yang kurang tertata, membuat Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS melakukan upaya edukasi.
Upaya tersebut salah satunya melalui lomba membuat video pendek dan poster iklan layanan masyarakat.
Menurut Kepala Tim Komunikasi Publik LPS, Anggia Raniardhy, saat ini banyak masyarakat yang menyimpan uang di bank, namun hanya untuk disimpan dan numpang lewat.
Baca Juga: Dapat Pesan Atau Email dari Orang Tak Dikenal? Begini Kata LPS, Bank Indonesia, dan OJK
Pihaknya ingin agar generasi milenial ataupun gen z memiliki financial planning yang tertata baik, melek keuangan dan bijak mengambil produk-produk simpanan yang dibutuhkan.
"Pastinya mulainya dari menabung. Ini sangat penting supaya masyarakat Indonesia punya dana darurat, punya dana pensiun.
Ini sangat penting untuk mereka. Nanti, tingkatannya lebih tinggi lagi, mungkin setelah simpanan sudah mumpuni, bisa punya kemampuan untuk mengelola resiko untuk berinvestasi," ujar Anggia.
Karenanya, mengulang kesuksesan tahun lalu, pihaknya mengadakan Festival CreArtive LPS 2023.
Bedanya, tahun ini ada 2 kategori yang dilombakan, yaitu video pendek dan poster iklan layanan masyarakat.
Baca Juga: LPS Ingatkan Masyarakat Untuk Berhati-Hati Terhadap Fintech
"Hadiahnya menarik, temanya adalah membangun generasi kreatif art serta budayakan menabung untuk membangun finansial sehat.
Perbedaannya lagi, tahun lalu kita memakai artis sebagai brand ambassador, tahun ini kita ingin memfasilitasi berbagai macam masukan, pingin punya semacam mentor," tutur Anggia.
Karenanya, tahun ini LPS menggandeng Fajar Nugros sebagai salah satu sineas yang bisa memberikan tips-tips menarik terkait pembuatan video.
Anggia juga mengungkapkan, LPS ingin mendekatkan diri ke masyarakat dengan cara melalui insan kreatif.
Dirinya yakin, bisa menyampaikan pesan-pesan keuangan dengan cara melalui produk-produk kreatif.