Gubernur Diperiksa? Dedi Mulyadi Siap Hadapi Hukum Usai Menewaskan Tiga Orang di Garut

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya angkat bicara soal insiden kericuhan dalam pesta rakyat pernikahan anaknya yang menewaskan tiga orang di Garut.

Dedi Mulyadi menyatakan siap diperiksa oleh pihak kepolisian jika memang diperlukan dalam proses penyelidikan.

Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa penyelidikan atas insiden tragis itu harus dilakukan secara transparan dan objektif oleh aparat penegak hukum.

Baca Juga: Novel Viral Secret High School Diangkat Jadi Serial, Ini Bocoran Ceritanya!

"Setiap problem yang menjadi peristiwa hukum, saya dengan lapang dada dan tangan terbuka mendukung penuh upaya investigatif maupun penyelidikan oleh Polda Jabar. Lakukan secara transparan," ujar Dedi Mulyadi yang dikutip dari instagramnya.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum termasuk dirinya dan keluarganya.

"Mau anak saya, mau saya sendiri, kalau dipanggil ya harus datang dan memberikan keterangan secara benar. Nggak ada masalah," tegasnya.

Pernyataan ini disampaikan menyusul tragedi dalam acara syukuran pernikahan Maula dan Putri yang digelar di Garut.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat kericuhan dan dugaan kelalaian dalam pengaturan acara yang menghadirkan ribuan warga.

Baca Juga: Nirina Zubir Hadapi Kutukan Maut di ‘Panggilan Dari Kubur’, Siap Bikin Merinding

Sebelumnya Dedi Mulyadi juga telah menyampaikan permohonan maaf.

Serta memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp150 juta per keluarga sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral.

Dedi Mulyadi mengatakan ia hanya mengetahui bahwa malam hari akan ada acara pentas seni dan pertemuan warga.

Ia pun mengaku terkejut saat mengetahui ada syukuran besar yang melibatkan banyak warga dan berujung pada insiden maut.

Baca Juga: Segera Tayang! Mawar De Jongh Reuni dengan Adipati Dolken, Di Adaptasi Drakor What's Wrong With Secretary Kim