Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan di wilayahnya akan dilakukan secara bertahap.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kewenangan perbaikan jalan terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu jalan desa, jalan kabupaten/kota, jalan provinsi, dan jalan nasional.
"Banyak sekali postingan yang meminta saya untuk memperbaiki jalan rusak. Kami sampaikan bahwa kewenangan jalan itu berbeda-beda," ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.
Baca Juga: Pendatang Bukan Beban! Pengamat: Sejalan dengan Perkataan Gubernur, Jakarta Itu Milik Semua
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun.
Rp 2,4 triliun tersebut untuk pembangunan dan perbaikan jalan provinsi pada tahun ini dan tahun depan.
"Fokus kami tahun ini dan tahun depan adalah menyelesaikan pembangunan jalan provinsi termasuk pembangunan jembatan di jalur-jalur utama," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa sebelum memberikan bantuan ke kabupaten/kota atau desa pihaknya akan memastikan jalan provinsi dalam kondisi sempurna terlebih dahulu.
Setelah jalan provinsi rampung Pemprov Jabar akan memberikan stimulus kepada kabupaten/kota yang tidak memiliki kemampuan keuangan untuk memperbaiki jalannya. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Jakarta Dipenuhi Pendatang Baru, Bagaimana Pramono Anung Mengelola Urbanisasi? Tanggapan Chico Hakim
"Kami akan mengevaluasi dulu anggaran yang dimiliki kabupaten/kota. Jangan sampai untuk jalan tidak ada tetapi untuk kegiatan lain ada," tegas Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi juga menyoroti pembangunan jalan desa yang seharusnya sudah bisa didanai dengan dana desa.
Namun jika ada desa yang wilayahnya luas dan anggaran desanya tidak mencukupi Pemprov Jabar akan memberikan stimulus tambahan.
"Tetapi dengan catatan dana desa harus sudah digunakan secara optimal. Kalau memang masih kurang baru kita bantu," jelasnya.
Baca Juga: Analis Politik Menilai Presiden Prabowo Bisa Selesaikan Perseteruan Antar Mantan Presiden RI
Artikel Terkait
Blak-blakan Rudi S Kamri: Ini Titik Terendah Demokrasi Indonesia Sejak Reformasi
PDIP dalam Ancaman Pengkhianat? M Sobary: "Mereka Hanya Kekuatan Tak Berdaya"
Miris! Rocky Gerung Soroti Warga Batal Mudik, Bukti Mimpi Ekonomi Jokowi Gagal
Bahaya di Lingkaran Kekuasaan? Rocky Gerung Sebut ‘Koloni Kelima’ Ancam Prabowo
M Sobary: Jokowi dan Keluarga Punya Titik Lemah, Ini Buktinya!
Jokowi Harus Tahu Diri, Rudi S Kamri: Tanpa PDIP Tak Akan Jadi Presiden!