Demo Tambang Ilegal di Subang, Dedi Mulyadi dan Rey: Tegaskan Komitmen untuk Warga Lokal

photo author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 07:09 WIB
Rey Bupati Subang terpilih dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)
Rey Bupati Subang terpilih dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Rey Bupati Subang terpilih akhirnya buka suara terkait aksi unjuk rasa yang menyoroti tambang ilegal di wilayahnya.

Dalam YouTube Dedi Mulyadi, Rey menjelaskan berbagai langkah yang akan diambil untuk menangani masalah tambang ilegal sekaligus memastikan pembangunan di Subang berjalan sesuai harapan masyarakat.

Selain itu Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi juga menyoroti penempatan tambang ilegal yang tidak sesuai zonasi termasuk lahan perkebunan dan persawahan yang kini tergusur.

Baca Juga: Amerika Serikat Memantau Secara Ketat Perkembangan Rencana Mata Uang BRICS

Rey menegaskan bahwa meski pemerintah kabupaten tidak memiliki wewenang langsung atas tambang-tambang tersebut ia tidak akan tinggal diam melihat kerusakan yang ditimbulkan.

"Hari ini kita harus tegas. Kalau kita enggak tegas urusan tambang ini bakal terus begini saja," ujar Dedi Mulyadi.

Rey menilai perlu ada perbaikan aturan terkait tata ruang wilayah agar lahan-lahan produktif seperti perkebunan tidak berubah fungsi menjadi kawasan tambang.

Selain tambang ilegal Rey juga memaparkan tantangan besar terkait infrastruktur di Subang.

Ia menyebut dari total 320 kilometer jalan rusak berat diperlukan dana sekitar Rp1 triliun untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Belum Berjalan Sebulan, Mayoritas Masyarakat Indonesia Puas Dengan Program Makan Bergizi Gratis

Namun dengan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rey berencana memprioritaskan perbaikan jalan selama dua tahun awal masa jabatannya.

"Kita fokus dulu di infrastruktur. Kalau jalannya diperbaiki tapi tetap dilalui truk-truk tambang dengan muatan berlebih percuma saja. Uang kita hanya habis sia-sia," kata Rey.

Dedi Mulyadi juga menyoroti dampak negatif tambang ilegal terhadap kehidupan masyarakat lokal.

Mulai dari penurunan kualitas hasil perkebunan seperti nanas dan teh hingga menurunnya potensi pariwisata.

Baca Juga: Hasil Survei Tunjukan Masyarakat Puas Atas 100 Hari Kepemimpinan Presiden Prabowo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X