Dikutip dari bloomberg, penjualan BYD pada kuartal 4 tahun 2023 mampu memproduksi 526.409 kendaraan.
Baca Juga: Rocky Gerung: Gibran Layak Didiskualifikasi dari Bursa Pilpres 2024
Walaupun begitu, BYD masih gagal dalam mencapai target produksi tahunannya khususnya pada tahun 2023.
Terhitung selama tahun 2023, BYD hanya mampu menjual 3,02 juta kendaraan berbeda dengan target produksinya yang mencapai 3,05 juta kendaraan.
Sedangkan Tesla masih dibilang konsisten dalam hal produksi penjualan Mobil listriknya mencapai 1,8 juta.
Baca Juga: Yenny Wahid: Gimik Gibran di Debat Cawapres Dinilai Melecehkan
Meskipun berkat diskon yang diberikan, nyatanya angka tersebut masih dibawah target internal tahunan penjualan Tesla sebanyak 2 juta kendaraan.
Apalagi pasar kendaraan listrik di negara China tahun demi tahun semakin berkembang pesat dan persaingannya semakin ketat.
Oleh karena itu, banyak perusahaan yang justru lebih memilih terjun ke dalam industri otomotif seperti kendaraan listrik.
Sebut saja Xiaomi yang dikenal produsen smartphone, baru-baru ini turut serta meluncurkan Mobil listrik pertamanya.
Selain itu juga, Li Auto perusahaan manufaktur juga akan meluncurkan kendaraan listrik pertamanya yaitu MEGA pada bulan Maret 2024 mendatang.
Langkah perusahaan-perusahaan besar ini memiliki alasan kuat kenapa yakin meraih keuntungan dalam hal penjualan kendaraan listrik.
Baca Juga: Persib Bandung Akan Jalani Laga Uji Coba Lawan Dewa United, Hari Ini Senin 22 Januari 2024
Dengan mewujudkan energi terbarukan dan udara bersih, bukan tidak mungkin di masa mendatang akan ada persaingan industri otomotif listrik.***
Artikel Terkait
Sungguh diluar nalar, Penampakan mobil terbang anti macet milik China siap dipasarkan tahun 2024
Tips Sederhana Tapi Penting Untuk Rawat Helm Motor
Kenapa Cewek Wajib Tau Kalau Motor Perlu Perawat Ganti Oli?
Puaskan Konsumen Seluruh Motor Honda Kini Miliki Garansi Hingga 5 Tahun Tanpa Jarak Tempuh
Toyota Mempertahankan Pangsa Pasar di Atas 33% Sepanjang Tahun, Proyeksikan Pertumbuhan Penjualan Grosir Positif pada Akhir 2023
Heboh !! Akui manipulasi uji keamanan produksi selama 30 tahun, Daihatsu hentikan operasional pabrik ke-4 di Jepang