Bisnisbandung.com - Produksi Mobil listrik yang berasal dari China bernama BYD dinilai sukses kalahkan Tesla dalam hal penjualan.
Sebagaimana diketahui, Tesla merupakan Mobil listrik asal Amerika Serikat yang dimiliki pengusaha kaya raya yakni Elon Musk.
Sepanjang tahun 2023 lalu, BYD perusahaan Mobil listrik China menjual 3,02 juta dengan energi terbarukan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bantah Tudingan Politik Uang: 'Itu Hadiah Peserta'
Sementara itu, Tesla hanya mampu menjual 1,84 juta Mobil listrik yang angka penjualan tersebut masih kalah jauh dibanding BYD.
Secara tidak langsung, dari hasil penjualan BYD ini menjadikan Raja dunia produksi kendaraan ramah lingkungan selama 2 tahun berturut-turut.
Salah satu alasan kenapa BYD mampu merajai Mobil listrik, dikarenakan perusahaan asal China juga memproduksi motor listrik
Baca Juga: Hotman Paris Sebut Jokowi Murka Tak Dilaporkan Secara Rinci Terkait Pajak Hiburan 40 Persen
Berbeda dengan Tesla yang selama ini berfokuskan pada produksi dan penjualan Mobil listrik di beberapa negara belahan dunia.
Melansir dari Reuters berdasarkan rincian penjualan BYD mencapai 1,4 juta kendaraan hybrid dan 1,6 juta kendaraan listrik.
Tercatat pada kuartal 4 tahun 2023, perusahaan otomotif Amerika Serikat yakni Tesla sudah berhasil menjual 484.507 kendaraan listrik.
Baca Juga: Berikut Komentar Capres Ganjar Pranowo tentang Format Debat Pilpres 2024
Dimana angka itu sebenarnya lebih besar dari perkiraan analisis yang justru memprediksi penjualan Tesla sebanyak 483.173 kendaraan.
Tampaknya penjualan Tesla dinilai angkanya masih jauh dibandingkan perusahaan kendaraan listrik China yakni BYD.
Artikel Terkait
Sungguh diluar nalar, Penampakan mobil terbang anti macet milik China siap dipasarkan tahun 2024
Tips Sederhana Tapi Penting Untuk Rawat Helm Motor
Kenapa Cewek Wajib Tau Kalau Motor Perlu Perawat Ganti Oli?
Puaskan Konsumen Seluruh Motor Honda Kini Miliki Garansi Hingga 5 Tahun Tanpa Jarak Tempuh
Toyota Mempertahankan Pangsa Pasar di Atas 33% Sepanjang Tahun, Proyeksikan Pertumbuhan Penjualan Grosir Positif pada Akhir 2023
Heboh !! Akui manipulasi uji keamanan produksi selama 30 tahun, Daihatsu hentikan operasional pabrik ke-4 di Jepang