Yenny Wahid: Gimik Gibran di Debat Cawapres Dinilai Melecehkan

photo author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 06:48 WIB
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid (dok youtube kompas)
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Pada debat calon wakil presiden, Yenny Wahid mengeluarkan kritik tajam terhadap sikap Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Yenny, sikap Gibran di debat tersebut dianggap melecehkan dan kurang mengedepankan etika dalam berkomunikasi.

Dikutip dari youtube kompas, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengatakan “Debat seharusnya menjadi wadah bagi para pemirsa di seluruh Indonesia”

Baca Juga: Terbitkan Surat Utang senilai 2,19 Kuadriliun. Apa yang terjadi dengan China?

“Untuk melihat isi kepala para calon terkait kebijakan dan regulasi yang akan mereka usung jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden,” tambahnya.

Namun, Yenny merasa bahwa suasana debat menjadi rusak akibat penyalahgunaan cara menyampaikan argumen yang tidak sesuai dengan norma kesopanan di Indonesia.

Yenny menyayangkan bahwa debat yang seharusnya bermartabat dan menggali substansi malah diisi dengan upaya merendahkan lawan politik.

Menurutnya, masyarakat membutuhkan debat yang fokus pada substansi, bukan upaya menjatuhkan lawan dengan cara yang tidak sopan.

Baca Juga: Update BursaTransfer Musim Dingin Eropa, Rekrutan Anyar Barcelona Hingga Kembalinya Jadon Sancho ke Borussia Dortmund

Pak Mahfud, salah satu kandidat, dikatakan oleh Yenny sebagai sosok yang selalu fokus pada aspek hukum.

Implementasi aturan-aturan yang telah ada menjadi fokus utama, karena kebijakan apapun tidak akan berhasil tanpa penegakan hukum yang kuat.

Yenny juga menyoroti pentingnya etika dalam berkomunikasi, terutama di ruang publik.

Ia berharap agar debat-debat selanjutnya dapat mendidik masyarakat baik dari segi substansi maupun etika.

Baca Juga: Persib Bandung Akan Jalani Laga Uji Coba Lawan Dewa United, Hari Ini Senin 22 Januari 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X