Pentingnya menunjukkan rasa hormat dan kesopanan dalam berkomunikasi menjadi kunci, terutama sebagai teladan bagi generasi muda.
Dengan demikian, kritik Yenny Wahid bukan hanya terhadap gimik yang ditunjukkan oleh Gibran, tetapi juga terhadap pentingnya menjaga etika dan martabat dalam berpolitik.
Semoga debat-debat selanjutnya dapat memberikan teladan positif bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda.***
Artikel Terkait
Keutuhan Bangsa Lebih Penting daripada Politik, Pesan Jokowi di Harlah ke-78 Muslimat NU
Gibran Menyuarakan Komitmen Hilirisasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Kritik Effendi Gazali untuk Gibran yang Dianggap Lebih Fokus pada Gimik daripada Isu Substansial
Hasto Sebut Gibran Tidak Etis Saat Momen Debat Cawapres
Anies Baswedan Serukan Perang Terhadap Pembajakan Film di Indonesia
Mahfud MD Sindir Gibran dalam Pidato Debat Cawapres, Soroti Kerusakan Lingkungan