Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan penting pada perayaan Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama GPK Senayan.
Dalam momen tersebut, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk menjauhi dari saling hujat dan adu domba di tengah perhelatan Pemilu 2024.
Dikutip dari youtube kompas, Jokowi menekankan “Perbedaan pilihan politik tidak seharusnya menjadi alasan untuk saling menghina”.
Baca Juga: Teja Paku Alam Siap Bersaing Sehat Dengan Kevin Ray Mendoza di Skuad Utama Persib
Beliau menegaskan bahwa keutuhan bangsa harus tetap diutamakan, tidak ingin adanya perpecahan hanya karena perbedaan pendapat dalam proses pemilihan.
Dalam orasinya, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah diadu domba.
Ia meminta agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, baik di tingkat warga negara maupun komunitas lokal.
Baca Juga: Persib Tingkatkan Kebugaran Pemain Jelang Lanjutan Liga 1 Indonesia
Jokowi mengatakan “Gara-gara beda pilihan justru kita saling menghujat tidak boleh, tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling menjelekkan, sesama tetangga tidak saling sapa tidak boleh, sesama ibu pengajian tidak saling bicara tidak boleh,”.
“Jangan mau kita di diadu domba seperti itu jangan mau kita dibentur-benturkan seperti itu jangan mau kita dipecah belah seperti itu,” tegasnya.
Presiden Jokowi menegaskan “Karena yang lebih penting dari semua itu adalah keutuhan bangsa”.
Pesan Presiden Joko Widodo di perayaan Harlah ke-78 Muslimat NU menjadi panggilan untuk menempatkan keutuhan bangsa di atas segala perbedaan politik.
Baca Juga: Untuk Sista Dan Bro Yang Ingin Mengembangkan Desa Wisata Di Daerahnya, Ikut Langkah Berikut
Selain itu sebagai ajakan untuk tetap menjaga persatuan dan menghindari perpecahan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Artikel Terkait
Thomas Lembong Protes Rencana Pajak Hiburan 'Kurang Rasional'
Pandangan Deddy Corbuzier tentang Kemenhan yang 'Luar Biasa' untuk Keamanan Indonesia
Ustadz Adi Hidayat Kecewa Debat Capres Kemarin Yang Terlalu Fokus pada Show, Bukan Visi Misinya
Food Estate Tidak Gagal, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman
M Lutfi Bantah Presiden Jokowi Hanya Jadi Penonton Di Forum International
Ganjar Ambruk, Bambang Pacul: PDI Perjuangan Bersiap Hadapi Gejolak Politik di Jateng