opini

Di Balik Pintu Besi Kosambi: Sebuah Pelajaran tentang Kepekaan dan Tanggung Jawab

Kamis, 26 Juni 2025 | 12:30 WIB
Kasino Berkedok Futsal di Bandung Digerebek (dok instagram humaspoldajabar)

Allah Swt. berfirman:
"Sesungguhnya (berjudi) adalah perbuatan keji dari perbuatan setan. Maka jauhilah agar kamu beruntung." (QS. Al-Ma’idah: 90)

Rasulullah Saw. menutup semua pintu perjudian di Madinah. Ia mendirikan pasar yang sehat. Ia menciptakan sistem ekonomi yang adil. Para sahabat mengikuti jejak beliau. Umar bin Khattab menggaji guru dan pegawai agar tak tergoda mencari nafkah dari cara haram. Negara hadir, bukan hanya untuk mengadili, tetapi juga mencegah.

Pemimpin yang Melindungi

Dalam Islam, pemimpin adalah pelindung rakyat (junnah). Ia berdiri di barisan depan, menjaga masyarakat dari ancaman yang merusak akhlak dan moral. Rasulullah Saw. Bersabda, "Pemimpin adalah pelayan rakyat, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka, saat kita mendengar kabar tentang ruko kasino di tengah kota, itu bukan hanya cerita kriminal. Itu alarm moral. Kita butuh kehadiran yang nyata dari pemimpin. Bukan hanya saat kamera menyorot, tapi setiap hari, dalam keputusan-keputusan yang melindungi masyarakat.

Akhirnya, Semua Kembali pada Kita

Peristiwa di Kosambi menjadi pelajaran berharga. Kita tidak ingin hanya mengecam atau mengeluh. Kita ingin berubah. Kita ingin memperbaiki. Dan itu dimulai dari kesadaran hari ini—bahwa masyarakat, pemerintah, dan semua unsur harus bersatu menjaga marwah kota ini.

Karena sekuat apa pun sistem, jika hati-hati kita masih lengah, maka jalan-jalan gelap itu akan terus terbuka. Tapi selama masih ada niat baik, selama kita masih mau belajar dan berbenah, selalu ada harapan.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
(QS. Ar-Ra’d: 11).***

Halaman:

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB