“Kami minta maaf kalau sempat bikin gaduh. Tapi harapan kami cuma satu, jangan sampai Persikas diambil daerah lain,” ucapnya.
Dedi Mulyadi merespons positif. Ia membuka peluang pertemuan antara Bupati Subang, manajemen Persikas, dan kelompok suporter untuk mencari solusi bersama.
“Ayo orang gerak. Ayo urang dukung potensi budak ngora. Sepak bola itu bukan sekadar hiburan, tapi identitas,” tutup Dedi Mulyadi.***
Artikel Terkait
Amin Rais Kembali Serang Jokowi, Ade Armando: Ini Cuma Emosi dan Politik!
Kacau di Job Fair Cikarang, Menaker: Jumlah Pencari Kerja Tak Terkendali
Tragedi Tambang Longsor di Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Tegaskan Penutupan Selamanya
Gak Bisa Main Malam-malam Lagi, Nih! Aturan Baru dari Gubernur Dedi Mulyadi buat Pelajar Jawa Barat
Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Perbedaan Antara Politik dan Sepak Bola dalam Kasus Suporter Persikas
Dedi Mulyadi Tegaskan Urusan Persikas Kewenangan Bupati Bukan Gubernur