Apa Saja Isu Yang Dibicarakan Pada G20 Nanti, Simak Selengkapnya Disini

- Jumat, 11 November 2022 | 20:00 WIB
Pemerintah mengusungkan tiga isu utama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 (Instagram/@g20org)
Pemerintah mengusungkan tiga isu utama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 (Instagram/@g20org)

Bisnisbandung.com - Pemerintah mengusungkan tiga isu utama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 sebagai pemegang tampuk keketuaan ASEAN tahun depan.

Posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN akan berlaku per 1 januari 2023 mendatang.

Teuku Faizasyah selaku juru bicara kementerian luar negeri menjelaskan kelanjutan mengenai isu-isu G20 tersebut untuk mendorong percepatan pemulihan dunia pasca pandemi. Hal ini sejalan dengan tema G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger.

Baca Juga: KTT G20 Semakin Dekat, Bali Gotong Royong Bersihkan Sampah

"Isu prioritas yang Indonesia angkat (untuk G20) akan ditindaklanjuti saat menjadi ketua ASEAN." ucap Faizasyah kepada Tim Komunikasi dan media G20, Kamis 10/112022

Adapun tiga isu ini adalah transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global.

"Sebagai ketua G20 tentu akan memanfaatkan capaian G20, termasuk isu prioritas Indonesia untuk ditindaklanjuti sebagai ketua ASEAN,"lanjutnya

Baca Juga: Jelang KTT G20, Sejumlah Wilayah Bali Akan Berlakukan PPKM Mulai 12 November

Faizasyah juga menjelaskan kemungkinan akan ada isu isu lain yang akan dibahas saat kepemimpinan Indonesia nanti, namun ia tak memperjelas lebih lanjut.

"Tentu akan ada isu lain yang ditonjolkan (saat keketuaan ASEAN), tapi belum bisa diprediksi," katanya.

Indonesia pernah memegang posisi ketua ASEAN pada tahun 2011 lalu, saat itu Indonesia berhasil menyelesaikan sejumlah inisiatif, antara lain, mendorong terbentuknya ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR) dan Implementasi Cetak Biru Komunikasi Politik-Keamanan ASEAN.

Baca Juga: Apa itu KTT G20 Indonesia? Simak Penjelasan dan Persiapan Acaranya

Dalam bidang maritim, ASEAN juga menyepakati kesepakatan tentang kawasan bebas senjata nuklir di kawasan ASEAN dan penguatan kerja sama melalui ASEAN Maritime Forum (AMF) yang berguna untuk penanganan kejahatan lalu lintas negara.

Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan juga menyampaikan perihal terkait isu G20 tersebut relevan dengan kondisi saat ini.

Halaman:

Editor: Us Tiarsa

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X