Bisnisbandung.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali jadi sorotan usai melakukan serangkaian kunjungan penting pekan lalu.
Mulai dari bersilaturahmi dengan mantan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, menjenguk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga menemui korban intoleransi di Padang.
Pengamat politik Ade Armando menilai langkah Gibran patut diapresiasi.
Baca Juga: Kasus Abraham Samad, Refly Harun: Demokrasi Sontoloyo Jika Orang Diproses Karena Berpendapat
Menurutnya Gibran menunjukkan sikap politik yang menyejukkan di tengah panasnya dinamika politik nasional.
“Ini adalah langkah bermartabat. Gibran bisa saja mengabaikan mereka yang sebelumnya mengkritik atau bahkan menyerangnya. Tapi dia justru memilih untuk merangkul,” kata Ade dalam unggahan video youtubenya.
Pertemuan Gibran dengan Try Sutrisno berlangsung hangat.
Dari foto yang beredar Gibran tampak mencium tangan Try sebagai bentuk hormat.
Bahkan ada momen jenaka ketika Try menegur Gibran yang membuka sepatu saat masuk rumah.
Baca Juga: Rojali-Rohana Diremehkan? Gerindra Klaim Prabowo Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Selain itu Gibran juga menyampaikan undangan kepada Try untuk hadir dalam upacara HUT RI ke-80.
Ade menyebut langkah ini punya makna simbolis, mengingat nama Try sempat tercatat dalam kelompok purnawirawan TNI yang menyerukan pemakzulan Gibran.
“Kalau mau Gibran bisa saja cuek. Tapi dia justru memilih mendekat. Ini pesan kuat bahwa politik tidak melulu soal permusuhan,” ujar Ade.
Dalam waktu hampir bersamaan Gibran juga diterpa isu tak bersalaman dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat sebuah acara militer.
Baca Juga: Usman Hamid Soroti Pidato Optimistis Prabowo, Korupsi BUMN dan HAM Dipertanyakan