nasional

Adi Prayitno: Prabowo Ultimatum Tak Akan Segan Copot Menteri yang Bandel

Jumat, 7 Februari 2025 | 16:50 WIB
pakar politik Adi Prayitno (dok youtube Adi Prayitno)


Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas terkait kinerja para pembantunya di pemerintahan mendatang.

Dalam pidatonya di acara peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 Prabowo mengindikasikan kemungkinan reshuffle kabinet bagi menteri yang tidak bekerja untuk rakyat.

Dikutip dari youtubenya pakar politik Adi Prayitno menilai pernyataan Prabowo ini sebagai ultimatum politik yang serius.

Baca Juga: ‘RIP Hukum Tata Negara’ Dosen ITB Ardianto Satriawan Soroti Kebijakan Diubah Seenaknya

Pernyataan ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa Prabowo tidak akan segan-segan mencopot menteri, kepala badan, maupun pejabat lain yang kinerjanya dianggap buruk.

"Di 100 hari pertama, saya masih bisa memberikan peringatan. Tapi setelah itu, kalau mereka bandel dan tidak bekerja untuk rakyat, ya kita ambil tindakan," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Adi Prayitno menilai reshuffle kabinet bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan jika ada menteri yang dianggap tidak sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo.

"Ini bukan sekadar retorika. Jika ada yang bandel dan tidak bekerja sesuai ekspektasi, Prabowo bisa melakukan langkah tegas termasuk reshuffle," kata Adi Prayitno.

Baca Juga: Tegas! Isu Jokowi Cawe-Cawe Hanyalah Hoax Ungkap Dedy Nur Palakka

Ancaman reshuffle ini muncul di tengah polemik kebijakan yang menyentuh kehidupan masyarakat.

Seperti kelangkaan gas 3 kg dan kontroversi pagar laut di Tangerang.

Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh kementerian terkait dinilai memicu keresahan publik.

Seperti larangan pengecer menjual gas melon yang sempat membuat masyarakat kesulitan.

Bahkan ada laporan warga meninggal dunia akibat tak bisa mendapatkan gas untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Cara Jitu Mencegah Pergaulan Bebas

Halaman:

Tags

Terkini