Adi Prayitno: Prabowo Ultimatum Tak Akan Segan Copot Menteri yang Bandel

Selain itu kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang juga menjadi sorotan.

Pemerintah setempat telah membongkar pagar yang menghalangi akses nelaya, namun hingga kini masih banyak pertanyaan terkait siapa aktor utama di balik proyek tersebut.

Menurut Adi Prayitno dua kasus ini menjadi ujian besar bagi Prabowo.

Jika tidak segera ditangani kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang baru bisa terganggu.

Baca Juga: ‘Hasil Demokrasi Sogok’ Said Didu Ungkap Penguasa Tidak Memikirkan Nasib Rakyat

Meskipun Prabowo memiliki kewenangan penuh untuk mengganti menteri, ada tantangan besar yang harus dihadapi yaitu kepentingan politik.

Banyak menteri dalam kabinet nanti berasal dari partai politik pengusung Prabowo di Pilpres 2024.

Mereka adalah orang-orang yang memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo.

Baca Juga: Keterlaluan! Sopir Pick Up Dituding Bawa Sabu oleh Aparat, Jhon Sitorus: Gak Sopan Banget Sama Rakyat

"Reshuffle itu tidak mudah karena ada urusan balas jasa politik. Menteri dan kepala badan saat ini banyak yang punya peran besar dalam kemenangan Prabowo," ujar Adi Prayitno.

Namun menurutnya Prabowo harus berani mengambil keputusan tegas demi kepentingan rakyat.

Jika ada menteri yang gagal menjalankan tugasnya, Prabowo harus berani mencopot tanpa kompromi meskipun berasal dari partai koalisi.

Pernyataan Prabowo soal reshuffle ini disambut baik oleh publik yang menginginkan pemerintahan yang bersih dan bekerja untuk rakyat.

"100 hari sudah cukup untuk menilai kinerja para menteri. Sekarang publik menunggu apakah Prabowo benar-benar berani mengganti mereka yang tidak becus bekerja," ujar Adi Prayitno.

Baca Juga: Anak-anak Papua Tolak MBG, Dokter Tifa: Mereka Tahu Program Ini Hanyalah Gimick