bisnisbandung.com - Partai Ummat resmi menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui pernyataan sikap yang disampaikan oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais.
Dukungan ini didasarkan pada keyakinan bahwa Prabowo memiliki kapasitas untuk mengatasi berbagai tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini.
Dalam pernyataannya, Partai Ummat menyoroti beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh Presiden Prabowo.
Baca Juga: Jokowi Berkunjung ke Rumah Prabowo, Rocky Gerung Menduga Ada Kegelisahan Dua Pihak
Salah satunya adalah beban utang nasional yang sangat besar, mencapai sekitar Rp8.000 triliun, yang diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya.
Tantangan ini dinilai membutuhkan kepemimpinan strategis untuk mengelola dan mengurangi dampaknya terhadap perekonomian nasional.
Partai Ummat juga menyoroti dua isu utama yang diangkat dalam buku Paradoks Indonesia karya Prabowo Subianto, yaitu masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta dominasi pemodal besar dalam demokrasi Indonesia.
Baca Juga: PDIP Pecat Jokowi dan Keluarga Setelah Pilkada, Adi Prayitno: Partai yang Cukup Sabar dan Dewasa
KKN dinilai sebagai penyebab utama mengalirnya kekayaan Indonesia ke luar negeri, sehingga hanya segelintir masyarakat yang menikmati manfaatnya.
Sementara itu, pengaruh besar uang dalam pemilu dianggap merusak integritas demokrasi, mencakup pembelian partai politik, lembaga survei, pemilih, hingga media massa.
Majelis Syura Partai Ummat optimistis bahwa dengan kewenangan besar yang dimiliki Presiden Prabowo, langkah-langkah strategis dapat diambil untuk melindungi sumber daya alam Indonesia dari eksploitasi pihak asing.
Salah satu rekomendasi yang diajukan adalah penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) yang tegas untuk menghentikan aliran sumber daya alam ke luar negeri demi memastikan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Selain itu, Partai Ummat berharap pemerintahan Prabowo dapat memperbaiki demokrasi yang dinilai telah mengalami kerusakan akibat praktik politik transaksional.
Baca Juga: PDIP Baru Umumkan Pemecatan Jokowi, Ray Rangkuti: Mecegah Sentimen Publik yang Negatif