Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait keputusan Gus Miftah Maulana mengundurkan diri.
Miftah Maulana mengundurkan diri dari salah satu posisinya setelah viral video olok-olok terhadap pedagang es teh.
Menurut Prabowo langkah yang diambil oleh Miftah Maulana merupakan bentuk tanggung jawab yang patut dihormati.
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menjelaskan “Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria.”
“Beliau sadar beliau salah, salah ucap, dan beliau bertanggung jawab dengan mengundurkan diri. Saya kira kita hargai sikap kesatria itu,” ujar Prabowo.
Prabowo menilai keputusan Miftah Maulana untuk mundur menunjukkan kesadaran diri yang tinggi.
Presiden menyoroti bahwa tidak banyak orang di Indonesia yang berani mengakui kesalahan dan mengambil langkah tegas dengan mengundurkan diri.
Prabowo menekankan “Beliau sadar beliau salah, bertanggung jawab, dan mengundurkan diri. Saya kira itu jelas langkah yang patut dihargai.”
Baca Juga: Kecurangan di Pemilu Sejak Pilpres hingga Pilkada, Feri Amsari: Aktor Utamanya adalah Joko Widodo
“Di Indonesia jarang ada yang merasa salah bertanggung jawab, dan mundur sendiri,” lanjutnya.
Prabowo juga memberikan pandangannya soal konteks pernyataan Gus Miftah yang menuai kontroversi.
Menurutnya Miftah Maulana mungkin tidak berniat jahat atau menghina.
Prabowo mengatakan “Saya kenal beliau. Mungkin karena beliau sering bergaul dan berceramah di kalangan bawah niatnya bukan untuk menghina tapi mungkin salah ucap saja.”
Baca Juga: Benarkah ‘Parcok’ Itu Ada? Adi Prayitno: Panggil mereka! Tunjukkan Bukti-Buktinya
Artikel Terkait
Sindiran Tajam Rocky Gerung, Ridwan Kamil Sudah Kalah Mental
Muhammad Qodari Usulkan Presiden Lima Periode, Solusi atau Ancaman Demokrasi?
Kontroversi Joint Development Indonesia-China, Prof Hikmahanto Angkat Bicara
Jokowi Cari Gara-Gara dengan PDIP, Rocky Gerung: KTA Tak Dikembalikan
KTA Belum Dikembalikan, Jokowi Sebut PDIP Partai Perorangan
Feri Amsari Sebut Jokowi Aktor Kunci di Balik Dugaan Kecurangan Pilkada