Mensos Paparkan Program Pemberdayaan Sosial untuk Perempuan dan Penyandang Disabilitas Didepan Petinggi ASEAN

photo author
- Senin, 29 Mei 2023 | 17:15 WIB
70% yang menerima program PENA ialah perempuan termasuk perempuan penyandang disabilitas (dok kemensos.go.id)
70% yang menerima program PENA ialah perempuan termasuk perempuan penyandang disabilitas (dok kemensos.go.id)

Bisnisbandung.com - Dalam pertemuan dengan topik "Mempercepat Implementasi Komitmen ASEAN untuk Kesetaraan Gender lewat Pengarusutamaan Gender dan Inklusi Sosial" itu, Mensos menjelaskan salah satunya program pendayagunaan tingkatkan kemandirian ekonomi kelompok miskin, yaitu Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Mensos mengatakan, 70% yang menerima program PENA ialah perempuan termasuk perempuan penyandang disabilitas.

"Program ini mempunyai tujuan bukan hanya untuk tingkatkan akses wanita pada sumber daya ekonomi, tetapi tingkatkan akses mereka pada service keuangan, dan asset produktif yang lain," ucapnya.

Pemeritah Indonesia melalui Kementerian Sosial mengatakan komitmennya dalam pemercepatan pengarusutamaan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial (GEDSI) dalam beberapa program pembangunan.

Pembangunan dilakukan berdasarkan beberapa prinsip "tidak tinggalkan siapa saja ada di belakang".

Baca Juga: Favorit Banyak Wanita, Berikut Varian Lipstik Maybelline Untuk Sista Pilih

Pengakuan itu sebagai pokok-pokok pemikiran yang dikatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sambutannya pada Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN ke-11 mengenai Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (11th AMMSWD).

Dalam pertemuan yang diadakan dengan virtual itu, Mensos sampaikan beberapa langkah nyata pemerintahan Indonesia dalam mengadopsi semangat GEDSI.

Menurut Mensos, dalam penerapan pembangunan, interferensi dilaksanakan menampung konteks dan keadaan yang beda untuk tiap KPM.

"Dengan begitu, intervensi yang sudah dilakukan lebih efektif dan menggerakkan peralihan transformatif untuk wanita miskin, penyandang disabilitas, dan kelompok yang kurang beruntung dan terpinggirkan," kata Mensos.

PENA berikan peningkatan ketrampilan dan buka informasi pasar yang bisa menolong mereka membicarakan lagi posisi dan peranan mereka di di dalam ruangan privat dan publik.

"Program ini mengaku kontributor perempuan pada perkembangan dan pembangunan berkesinambungan," ucapnya.

Baca Juga: 4 Tips bagi Kamu yang Sedang Bingung dalam Membuat Pilihan Hidup

Indonesia memiliki komitmen membuat perlindungan kelompok rentan termasuk beberapa anak, orangtua, dan penyandang disabilitas pada keadaan beresiko dan darurat lewat implementasi pelindungan sosial adaptif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: kemensos.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X